Berilmu dan Tak Berilmu
ada perbedaan antara pribadi yang mengenyam
ilmu dan yang tidak mengenyam dunia ilmu. namun bukan berarti orang yang
tidak pergi ke sekolah dalam rutinitas kesehariannya dikatakan tidak
berilmu. atau kita anggap orang yang kesehariannya berangkat ke temat belajar dikatakan berilmu, saya kira tidaklah seperti itu kenyataannya.
jadi orang yang berilmu adalah meraka-mereka yang senantiasa mengabdikan dirinya untuk memiliki rasa ingin tahu.
untuk memuaskan hasratnya untuk ingin tahu, seseorang yang berilmu akan mencari media apa saja yang akan dia gunakan sebagai sumber pendapatan pengetahuannya. baik itu melalui baca koran. majalah, buku tebal, tipis, radio, tv, media internet atau bahkan sampai dari yang terkecil ukurannya yang disebut handphone.
dengan ncara ini mereka yang memiliki hassrat ingin tahu bisa dikatakan dia berilmu. namun pada hakikatnya tadak ada orang yang berilmu dikatakan sebagai orang yang berilmu. berarti hal ini muncul dalam dirinya sifat sophia atau bijaksana. kebijaksanaan akan muncul dengan sendirinya seiring dengan pemahaman mengenai berbagai hal yang telah mereka tempuh.
dalam sesi ini saya akan mengungkapakkan satu perbedaan antara orang yang berilmu dan orang ang tidak berimu. apa itu? sebenarnya banyak sekali perbedaannya, namun sebagaimana maksud saya sebelumnya yaitu ingin mengungkapkan satu perbedaan itu. perbedaan itu yaitu bagaimana seorang yang berilmu dan tidak berilmu berbicara.
seorang yang berilmu. dalam berbicara, dia akan mengedepankan pemahannya mengenai suatu hal. mereka berpikir dulu baru di ucapakan.kenapa? karena mereka berpikir apa yang diucapkannya harus memilikim manfaat. atau setidaknya tidak menyinggung.
berbeda dengan orang yang tidak berilmu. biasanya mereka berbicara langsung dengan mulut mereka tanpa mereka pikirkan dulu sebelumnya. namun bukan berarti mereka tidak berpikir, mereka berpikir namun tidak dengan posisi sophia.
jadi orang yang berilmu adalah meraka-mereka yang senantiasa mengabdikan dirinya untuk memiliki rasa ingin tahu.
untuk memuaskan hasratnya untuk ingin tahu, seseorang yang berilmu akan mencari media apa saja yang akan dia gunakan sebagai sumber pendapatan pengetahuannya. baik itu melalui baca koran. majalah, buku tebal, tipis, radio, tv, media internet atau bahkan sampai dari yang terkecil ukurannya yang disebut handphone.
dengan ncara ini mereka yang memiliki hassrat ingin tahu bisa dikatakan dia berilmu. namun pada hakikatnya tadak ada orang yang berilmu dikatakan sebagai orang yang berilmu. berarti hal ini muncul dalam dirinya sifat sophia atau bijaksana. kebijaksanaan akan muncul dengan sendirinya seiring dengan pemahaman mengenai berbagai hal yang telah mereka tempuh.
dalam sesi ini saya akan mengungkapakkan satu perbedaan antara orang yang berilmu dan orang ang tidak berimu. apa itu? sebenarnya banyak sekali perbedaannya, namun sebagaimana maksud saya sebelumnya yaitu ingin mengungkapkan satu perbedaan itu. perbedaan itu yaitu bagaimana seorang yang berilmu dan tidak berilmu berbicara.
seorang yang berilmu. dalam berbicara, dia akan mengedepankan pemahannya mengenai suatu hal. mereka berpikir dulu baru di ucapakan.kenapa? karena mereka berpikir apa yang diucapkannya harus memilikim manfaat. atau setidaknya tidak menyinggung.
berbeda dengan orang yang tidak berilmu. biasanya mereka berbicara langsung dengan mulut mereka tanpa mereka pikirkan dulu sebelumnya. namun bukan berarti mereka tidak berpikir, mereka berpikir namun tidak dengan posisi sophia.
Komentar
Posting Komentar