SI CUCU YANG BERTANYA
" kek, kakek sedang apa di sini?" Tanya seorang cucu kepada kakenya yang berada di depan rumah.
" kekek sedang minum teh, cucuku." Sambil tersenyum kake itu menjawab dengan sedikit seduhan segelas teh.
" apa yang sedang kake baca? " tanya cucu itu sambil penasaran dan menunjuk ke buku yang dipegang kake di tangan kirinya.
" kake membaca buku Hadist, cu"
" buku Hadist itu apa ke? " sang cucu bertanya dengan penuh penasaran kepada kakenya.
" buku hadist itu cu" sambil menunjukan buku kepada sang cucu, " adalah buku yang berisi ringkasan ringkasan ucapan dan perbuatan Nabi kita Muhammad SAW" lanjut sang kake sambil tersenyum bahagia melihat kepolosan cucunya bertanya perihal buku yang dipegangnya.
" kalau begitu, buku itu ditulis oleh Nabi kita Muhammad dong ke?. " dengan lucunya sang cucu bertanya lagi dan lagi.
" tentu bukan cucu ku, hadist itu ditulis oleh para ulama setelah belia meninggal dunia, para sahabat terus berkumpul untuk mengumpulkan semua hal yang disampaikan nabi kepada mereka. Dan mereka terus mengumpulkan nya. Lalu para ulama pun juga begitu dan menulisnya dalam sebuah buku agar tidak lupa." Sang kake menjelaskan sedikit penjabarannya kepada sang cucu.
" ouh begitu yah ke, jadi yang menulisnya bukan Nabi yah ke." Sambil tersenyum si cucu kepada kakenya, " berarti Nabi kita itu orang berilmu dan pandai yah ke? " lanjut si cucu.
" betul sekali cu, Nabi kita Muhammad adalah Nabi yang sangat pintar dan baik hati. Nabi kita memiliki empat sifat di dalam dirinya"
" empat sipat ke?" Si cucu langsung bertanya dengan penuh penasaran lagi.
" iya cu, empat sipat itu, Sidiq, Amanah, Tabligg, dan Fatonah".
" Sidiq, Amanah, Tablig dan Fathonah itu apa ke?" Dengan polosnya sang cucu terus bertanya.
" sidiq itu sifat benar, amanah itu sifat yang dapat dipercaya, lalu tabligh itu sifat menyampaikan berita dan Fatonah, itu sifat pintar yang dimiliki oleh Nabi kita, cucuku"
" apa semua nabi punya sifat yang sama seperti Nabi Muhammad ke?"
Dengan tersenyum kakek menjawab. " tentu cucu ku, semua Nabi memiliki semua sifat itu"
" apakah aku bisa memiliki sifat seperti itu ke?" Sang cucu tersenyum bertanya kepada sang kake.
Sebelum si kake menjawab pertanyaan cucunya, si kake meminum dulu teh nya. Dan melanjutkan jawabannya. " tentu cucuku, kau bisa seperti mereka para Nabi kita"
" assiiiiiiiikkkkk, " si cucu sangat bergembira mendengarkan jawaban dan penjelasan semua dari si kake.
Si cucu pun kembali ke ruang rumah dengan gembira, dan si kake kembali melanjutkan membaca didepan rumah.
By: Aris Purnama Nugraha
Waktu penulisan : 06.24 / 2 Nopember 2015.
Komentar
Posting Komentar